Senin, 24 Mei 2010

Organisasi Sosial

Pengertian

Organisasi social adalah sekumpulan orang atau individu dalam suatu kelompok yang saling berinteraksi

dan bekerja sama yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan bersama

Ciri-ciri organisasi social

a. Rumusan batasan-batasan operasional dari suatu organisasi jelas

b. Menetapkan para anggotanya secara formal

c. Memiliki identitas yang jelas

d. Mempunyai struktur administrasi yang berbeda dengan organisasi lain

e. Organisasi sah setelah melalui suatu prosedur hukum, missal akta notaries

f. Adanya peraturan yang tertulis untuk mengawasi para anggotanya

Tipe-tipe organisasi social

a. Organisasi formal

organisasi formal adalah organisasi dimana para anggotanya dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan menurut ketentuan resmi dan memiliki peraturan yang tegas.

Ciri pokok organisasi formal :

· Pola komunikasi relative mapan

· Disiplin kerja diatur secara formal

· Pengorganisasian jelas

· Ada kekhususan keahlian / profesionalisme

· Tujuan terencana dengan jelas Kelemahan organisasi formal :

· Sedikit kesempatan bawahan untuk memberikan jawaban atas pesan dan instruksi atasan

· Kompleksnya jaringan social

· Kecenderungan keterlibatan bawahan untuk turut campur dalam proses musyawarah dan pembuatan keputusan sedikit

b. Organisasi Informal

Organisasi informal adalah organisasi dimana para anggotanya dalam usaha mencapai tujuannya dilakukan atas dasar hubungan pribadi dengan struktur informal dan tidak ditentukan secara resmi.

Ciri-ciri organisasi informal :

· Proses pembentukan didasarkan pada kepentingan bersama

· Hubungannya informal

· Jumlah anggotanya relative kecil

· Adanya kegemaran yang relative sama diluar organisasi

· Disiplin kerja didasarkan pada kesadaran pribadi Kelemahan organisasi informal :

· Banyak kesulitan untuk mengambil keputusan karena keterlibatan bawahan tidak terbatas

· Kapasitas hasil kerja relative rendah karena anggotanya terbatas

· Banyak waktu luang yang dipergunakan di luar lingkup organisasi

Aturan tata hubungan antaranggota dalam organisasi menurut Hertzler

a. Harus ada ukuran yang tetap dalam tata hubungan social yang dapat diterima oleh anggotanya

b. Harus ada kekuasaan atau otoritas yang mempunyai daya paksa dalam melaksanakan tata hubungan social

c. Adanya pengaturan dan penyusunan individu-individu dalam kelompok-kelompok dan lapisan social tertentu yang menggambarkan adanya koordinasi dan subkoordinasi

d. Anggota-anggota yang hidup dalam berbagai bidang, dapat hidup dalam suasana harmoni, yang saling memberi kepuasan

e. Adanya tingkah laku yang telah merupakan standar itu disalurkan atau dipaksakan dengan mekanisme tekanan-tekanan social, menjadi suatu pola yang merupakan pedoman bagi tingkah laku manusia


: dari berbagai sumber

Sosiologi Politik


1 EB 05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar